Tips Untuk Menarik Minat Investor Hijau
Banyak perusahaan penghasil teknologi ramah lingkungan terjebak dalam pusaran kebutuhan dana dan tak mampu untuk mengatasinya. Dr Rob Wylie, rekan di firma konsultan teknologi ramah lingkungan ternama di Eropa, WHEB Partners, berbagi tips di situs Businessgreen tentang cara mengatasi masalah pendanaan dan menarik investor. Solusi termudah bagi masalah tersebut adalah inovator dan investor harus lebih inovatif dan realistis melihat kondisi pasar.Perusaahaan Anda menghasilkan produk ramah lingkungan? Dan Anda membutuhkan dana untuk memperbesar bisnis? Berikut 10 tips menarik minat investor hijau ke bisnis Anda seperti yang kami kutip dari situs hijauku.com.
Masih banyak peluang besar yang bisa diraup. Berikut ini adalah beberapa prinsip yang bisa Anda jadikan rujukan:1. Bersikap realistis soal kebutuhan dana tunai Anda.
Investor (Venture Capital, VC) saat ini lebih berhati-hati dalam menanamkan modal mereka. Mereka khawatir kehabisan dana investasi terutama saat bisnis mulai berjalan.Kesempatan itu dimanfaatkan oleh investor baru untuk masuk. Panduan umum yang bisa Anda pegang adalah VC tidak akan berinvestasi lebih dari 10% dari total dana investasi yang mereka miliki dalam satu perusahaan.
(Baca: Bagaimana mewujudkan Realisasi Proyek Anda)
2. Cari cara untuk menghasilkan pendapatan lebih cepat.
Temukan celah untuk memasarkan dan memanfaatkan produk teknologi Anda di luar potensi pasarnya.Contoh: Bowman Power perusahaan asal Inggris, berhasil menciptakan teknologi penggerak turbo untuk mesin disel skala besar yang memanfaatkan 35% energi yang keluar dari pembakaran untuk menghasilkan energi listrik.
Bowman mampu membuktikan penghematan bahan bakar sebesar 10% yang kemudian menjadi nilai jual produk tersebut. Saat ini Bowman telah memperoleh pesanan dari berbagai negara di Eropa dan Australia dan berhasil memanfaatkan keuntungan yang mereka peroleh untuk menyempurnakan teknologi mereka.
3. Berhati-hatilah dengan rencana pemasaran Anda.
Kondisi perekonomian saat ini sering menyebabkan terjadinya penundaan investasi. Penundaan ini bisa berujung pada pembengkakan biaya (merujuk pada poin 1).4. Hindari proyek yang membutuhkan dana besar
kecuali sudah ada pihak (baik pemerintah atau swasta) yang menjamin pembiayaannya. Berhati-hati bila proyek Anda dibiayai oleh subsidi pemerintah.Pemerintah bisa berubah pikiran soal pembiayaan dan ini sering terjadi. Teknologi energi terbarukan telah mencapai kemajuan yang signifikan.
Energi matahari kini menjadi sangat kompetitif dengan hadirnya pemasok bahan baku murah dari Cina. Namun subsidi pemerintah untuk teknologi yang kurang kompetitif seperti energi gelombang dan pasang surut air laut, jauh menurun.
5. Cari sindikasi investor yang punya nilai tambah dan memiliki pengalaman bisnis.
Cari sindikasi investor yang beranggotakan investor lokal yang aktif yang mengenal dan bisa membantu perusahaan Anda.6. Realistislah atas kemampuan perencanaan Anda.
Bila perlu, rekrut mereka yang lebih pandai dan berpengalaman untuk memperkuat tim Anda dan mensukseskan rencana besar Anda.7. Rekrut sejumlah ahli independen untuk memberikan masukan pada investor.
Pilih mereka yang memiliki jaringan dan pengalaman di bidangnya. Hal ini akan membantu investor mempercepat pengambilan keputusan.8. Berhati-hatilah pada peluang yang membutuhkan sertifikasi dan persetujuan pemerintah.
Hal ini bisa memperlambat pemasaran dan menjadi sangat mahal. Contoh di industri kontruksi banyak produk untuk bangunan ramah energi yang tidak atau belum memiliki sertifikasi sehingga berpotensi mengganggu perencanaan9. Besar tidak selalu bagus.
Perusahaan besar cenderung sulit menciptakan pasar baru namun mudah untuk mengeksploitasi pasar. Sementara mitra kecil yang lebih bisa lebih produktif. Hindari kerjasama eksklusif, jalin kemitraan beragam yang bisa menciptakan iklim yang kompetitif.10. Yang terakhir, berhati-hatilah dengan valuasi.
Memiliki 10% perusahaan yang mampu menghasilkan sesuatu lebih berharga dari menguasai 100% kepemilikan atas perusahaan yang tak ada nilainya.Investor VC berprinsip nilai investasinya harus kembali 5-10 kali dari investasi awal dalam 3-5 tahun. Di sinilah seni dan keahlian dalam berinvestasi dibutuhkan untuk menvaluasi pasar.
www.simplesharebuttons.com